Postingan

Wasiat Sang Pertapa

Gambar
Di tepian sungai Kuto itu, terdapat sebuah pemukiman. Penduduknya tak banyak, hanya beberapa rumah, kebun belantara, dan tambak-tambak yang belum lama ini mereka buat. Suatu hari desa itu kedatangan seorang yang tak dikenal. Bajunya tertutup, dan tampak di wajahnya seperti orang yang arif bijaksana. Sebut saja Sang Pertapa. Di tempat itu Sang Pertapa mengenalkan masyarakatnya tentang nilai-nilai budi pekerti dalam hidup. Dia juga mengenalkan kepada mereka sosok Sang Pencipta, yang berkuasa atas jagat raya seisinya. "Guru, kita butuh tempat untuk mendengarkan nasehat-nasehat Guru dan tempat untuk memuja Sang Pencipta", ujar salah seorang penduduk desa itu. Kemudian mereka mulai membangun sebuah Tempat Pemujaan. Tempat Pemujaan itu selalu ramai pengunjung. Mereka datang dari berbagai penjuru untuk memuja Sang Pencipta dan mendengarkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dari Sang Pertapa. Dan untuk menjamu para tamu-Nya, disediakan sebuah lahan khusus yang hasilnya digunakan untuk kema